Pengertian
GHUNNAH menurut lughoh ( bahasa ) adalah : dengung/mendengung.
sedangkan pengertian GHUNNAH menurut Ishtilah adalah :
sedangkan pengertian GHUNNAH menurut Ishtilah adalah :
صوت جهري يخرج من الخيشوم لاعمل اللسان فيه ( SHOUTUN JAHRIYYUN YAKHRUJU MINAL-KHOISYUMI LAA 'AMALALLISAANI FIIHI ) artinya : Suara yang nyaring/ jelas yang keluar dari lobang hidung, dengan tidak menggunakan lidah ketika mengucapkannya.
GHUNNAH terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. غنة أصلية ( GHUNNAH ASHLIYYAH ) artinya : GHUNNAH yang Ashli
yaitu : ketika Huruf MIM dan NUN kedua-duanya dalam keadaan bertasydid. maka dalam mengucapkannya di wajibkan memakai GHUNNAH/ suara dengung yang nyata dan jelas dari pangkal hidung, seraya ditahan kira-kira ukuran 2 harkat/ketukan.
contoh seperti lafazh :
فلما dibaca : FALAMMAA
ثم dibaca : TSUMMA
إن dibaca : INNA
جنة dibaca : JANNATUN dll.
dikatakan GHUNNAH ASHLIYYAH dikarenakan GHUNNAH pada lafazh-lafazh tersebut misti wajib ada nya, baik dalam keadaan washol ataupun waqof.
2. غنة عارضة ( GHUNNAH 'AARIDHOH ) artinya : GHUNNAH yang Baru.
yaitu GHUNNAH yang ada pada Hukm IDGHOOM BIGHUNNAH, IDGHOOM MIIMI, IKHFAA AQROB-AUSATH-AB'AD, IKHFAA SYAFAWI, dan IQLAAB.
contoh seperti lafazh :
من يقول dibaca : MAYYAQUULU
لهم ما dibaca : LAHUMMAA
من قبلك dibaca : MINGQOBLIKA
هم بذلك dibaca : HUMMBIDZAALIKA
من بعد dibaca : MIMMBA'DI dll.
jadi pada lafazh-lafazh tersebut juga terdapat GHUNNAH/ suara dengung dari pangkal hidung. dan ketika mengucapkannya seraya ditahan kira-kira ukuran 2 harkat/ketukan
.
dikatakan GHUNNAH 'AARIDHOH/ GHUNNAH yang Baru, karena GHUNNAH disana tidak misti ada selamanya. terdapat GHUNNAH disana hanya dalam kedaan tertentu, seperti GHUNNAH pada hukum IDGHOOM BIGHUNNAH : terdapat GHUNNAH karena adanya Huruf yang di IDGHOOMKAN ( NUN MATI atau TANWIN ) dan Huruf IDGHOOMNYA. andaikata NUN MATI atau TANWIN nya tidak bertemu dengan Huruf IDGHOOM BIGHUNNAH maka disana tidak ada GHUNNAH.
dikatakan GHUNNAH 'AARIDHOH/ GHUNNAH yang Baru, karena GHUNNAH disana tidak misti ada selamanya. terdapat GHUNNAH disana hanya dalam kedaan tertentu, seperti GHUNNAH pada hukum IDGHOOM BIGHUNNAH : terdapat GHUNNAH karena adanya Huruf yang di IDGHOOMKAN ( NUN MATI atau TANWIN ) dan Huruf IDGHOOMNYA. andaikata NUN MATI atau TANWIN nya tidak bertemu dengan Huruf IDGHOOM BIGHUNNAH maka disana tidak ada GHUNNAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar